TOP JABAR – Perundungan kembali mencuat ke permukaan, kali ini menimpa A (14), siswi kelas 2 di SMP Negeri 13 Kota Serang, Banten.

Meski peristiwa terjadi lima bulan lalu, namun kini menjadi viral di media sosial setelah video kejadian tersebar luas, memancing perhatian publik dan desakan akan keadilan.

Dikutip topjabar.co di akun instagram @bantenraya menjelaskan, korban A mengalami perubahan psikologis yang signifikan pasca kejadian. Ia kini dilaporkan takut keluar rumah, enggan bersekolah, dan sering menangis karena trauma mendalam yang dialaminya.

Kejadian bermula dari tuduhan bahwa A menyebarkan fitnah terhadap salah satu teman pelaku.

Tuduhan ini kemudian memicu aksi balas dendam oleh 4-5 teman sekelasnya yang diduga telah merencanakan insiden perundungan tersebut.

Pada hari kejadian, A dijemput oleh para pelaku dan dibawa ke sebuah lokasi yang telah ditentukan.

Di sana, ia mengalami penganiayaan fisik dan perundungan verbal yang intens, meninggalkan luka fisik dan mental.

Keluarga A mengungkapkan bahwa laporan resmi telah diajukan ke pihak kepolisian empat bulan lalu, namun hingga kini belum ada perkembangan berarti terkait penanganan kasus tersebut.

Kasus ini memicu kemarahan masyarakat yang menilai lambannya respons aparat penegak hukum.

Banyak pihak mendesak agar pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku, mengingat dampak psikologis yang dialami korban sangat serius.***