TOP JABAR – RR Sri Herawani Andriati (53) seorang ibu diduga puluhan tahun tinggal sebatang kara di rumah yang dipenuhi semak belukar dan tanpa air serta aliran listrik.

Peristiwa tersebut viral di salah satu tiktok @hardiartventure dan rumah tersebut berlokasi di Komplek Sukemenak Indah Blok H23, RT.06 RW.01 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Saat ditemui dilokasi, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Margahayu Kompol Rizal Adam membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar informasi dari media sosial yang viral menjelaskan di wilayah Margahayu khususnya di Sayati ada rumah yang keadaannya sangat memprihatinkan dan di dalamnya ada seorang ibu menyendiri tinggal sudah cukup lama,” kata Rizal. Senin, 2 Oktober 2023.

“Ini baru diketahui setelah ada video viral dikirimkan kepada kami, kami langsung mengecek kelokasi dan benar adanya sesuai dengan video viral tersebut,” sambungnya.

Ditempat yang sama Ketua RT.06 Ade Wahdani menjelaskan ibu tersebut tinggal seorang diri setelah ditinggal meninggal sang suami.

“Sudah tinggal sejak 1985, mulai tinggal sendiri sejak PT. IPTN kolep. Untuk makan ada dari warga,” kata Ade.

“Tahun 2020 saya sama pak kades mau diberesin tapi anaknya tidak berkenan. Tapi ibu ini suka berinteraksi dan suka keluar kalau subuh,” jelasnya.

Guna menjaga kondisi ibu tersebut, pihak kepolisian Polsek Margahayu bersama desa setempat akhirnya bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung untuk melakukan evakuasi.

Dengan memakan waktu hampir empat jam dan dramatis, petugas Dinsos Kabupaten Bandung akhirnya berhasil mengevakuasi dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua.

“Diperkirakan ibu ini ada gangguan kejiwaan, kita dari dinsos membawa ke Rumah Sakit Jiwa di Cisarua itu dalam pengawasan kami,” ujar Kabid Rehabilitasi Sosial Rahmatullah Mukti Prabowo.

“Nanti setelah ada hasilnya dari rumah sakit jiwa, kita koordinasikan selanjutnya dengan keluarga, ini juga dibawa kerumah sakit jiwa sudah seijin pihak keluarga, nanti seperti apa kita bicarakan kembali,” pungkas Prabowo.***