Sasaka-Sinergi Foundation Bertekad Bangun 1 Juta Meter Jembatan untuk Bangsa
Roel - 25 Mei 2022

Roel - 25 Mei 2022
TOP JABAR, Bandung — Sosial media beberapa waktu lalu dikejutkan dengan warga yang dikabarkan rela menjual ginjal demi bisa membangun jembatan di daerahnya di Kabupaten Mongondow Utara (Bolmut) yang terputus karena tersapu banjir. Pembangunan jembatan ini sudah mangkrak selama 16 tahun terakhir.
Di Indonesia sendiri, ternyata masih banyak jembatan yang rusak. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan ada sekitar 4,4 juta meter jembatan dalam kondisi rusak di Indonesia (Data PUPR, 2020).
Kerusakan jembatan ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya oleh bencana alam. Sepanjang tahun 2021 saja, BNPB merilis total bencana alam yang terjadi di Indonesia selama rentang tahun 2021 mencapai 3.058 kejadian.
Baca Juga :
Sebelum Diresmikan, Jalan Layang Kopo Mulai dilakukan Uji Coba
Akibat bencana tersebut, ada ribuan meter jembatan yang turut terkena dampak. Baik rusak ringan, sedang, hingga parah. Sejalan dengan itu, Sasaka sebagai lembaga kemanusiaan yang fokus di bidang pembangunan jembatan, turut berperan membantu perbaikan serta pembangunan jembatan di beberapa wilayah yang membutuhkan.
Selama 2 tahun berdiri, Sasaka bekerja sama bersama lembaga-lembaga nirlaba, sudah membangun jembatan sepanjang 489 meter yang tersebar di 11 wilayah di Indonesia, mulai dari Bogor, Banten, Sukabumi, hingga Sulawesi Selatan.
Fokus Sasaka bukan hanya membangun jembatan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut gotong royong dalam pembangunan jembatan. Direktur Sasaka, Komaludin, mengungkapkan, jembatan ini dibangun untuk kepentingan masyarakat maka masyarakat di sekitar wilayah juga harus turut dilibatkan dalam pembangunannya.
Baca Juga :
“Jembatan bukan sekadar menghubungkan antarwilayah. Tetapi, juga bisa memudahkan mobilitas masyarakat. Yang tadinya pergi sekolah atau bekerja harus mengarungi sungai, dengan adanya jembatan jadi lebih mudah. Itu sebabnya semua orang harus diberdayakan demi kepentingan bersama,” ucap Komaludin.
Sasaka sendiri merupakan bagian dari Sinergi Foundation, lembaga filantropi yang mengelola wakaf, zakat, dan infak sedekah. Dalam membangun jembatan, Sasaka menggunakan operasional dari dana infak sedekah yang bersumber dari para donatur. Visinya adalah membangun 1 juta meter jembatan untuk bangsa.
Dalam waktu dekat, Sasaka berencana akan turut berpartisipasi dalam membangun jembatan yang sempat viral di Kabupaten Mongondow Utara (Bolmut). Proses survei tengah dijalankan. Bila memungkinkan, Sasaka siap membuka kolaborasi dengan banyak pihak untuk menyelesaikan pembangunan jembatan ini. (sup)***