Evakuasi Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Resmi Ditutup
Roel - 5 Januari 2024

Roel - 5 Januari 2024
TOP JABAR, Kab. Bandung – Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika resmi menutup evakuasi korban meninggal kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya.
Tim Basarnas berhasil mengevakuasi korban terakhir dan dinyatakan meninggal dunia dikarenakan terhimpit gerbong kereta.
“Jadi korban terakhir adalah security daripada kereta api ini, berhasil kita evakuasi pukul 17.29 WIB,” kata Marantika saat ditemui dilokasi kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Jumat, 5 Januari 2024.
“Dengan berhasilnya dievakuasi korban ini, maka jumlah korban yang sudah resmi dinyatakan meninggal ada 4 orang dan sudah kita evakuasi ke RSUD Cicalengka untuk proses selanjutnya,” sambungnya.
Ia menjelaskan proses evakuasi korban meninggal terakhir ini mengalami kesulitan, dikarenakan posisi korban terjepit.
“Jadi posisi korban terakhir ini terjepit, terpental keluar dari badan gerbong kemudian tertimpa oleh gerbong kereta api,” ujarnya.
Baca Juga :
Tragedi Cicalengka, 28 Orang Luka-luka dan 4 Orang Meninggal Dunia
“Ini yang menyulitkan ataupun menjadi tantangan tadi oleh tim sar gabungan,” jelasnya.
Atas musibah ini, pihaknya mengucapkan belasungkawa kepada keempat keluarga korban meninggal dunia akibat kecelakaan kereta api.
“Kami dari pihak Basarnas mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga keempat korban ini,” tuturnya.
“Maka dari itu tim SAR gabungan kami kembalikan ke satuan masing-masing,” ucapnya.
Diketahui, kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya ini. Sebanyak 23 orang luka ringan, 6 luka sedang dan 4 meninggal dunia.
Keempat korban meninggal dunia tersebut diantaranya masisin dan asisten KA Turangga, lalu satu orang pramusaji dan security stasiun Cimekar.***[kris]