TOP JABAR – Pertandingan Persib Bandung vs PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung diwarnai ketidak profesionalan panitia pelaksana.

Ketidak profesionalan tersebut lantaran suporter PSIS Semarang berhasil membeli tiket dan datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Selasa, 27 Februari 2024.

Pengamanan dari kepolisian pun ektra ketat, dimana selama 90 menit pertandingan antara Persib Bandung melawan PSIS Semarang, ratusan personil Polresta Bandung harus berjibaku menahan kedua suporter.

“Benar, kami harus berjibaku sibuk menjadi barikade untuk menahan antar suporter,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat. Selasa, 27 Februari 2024 malam.

“Karena suporter tim tamu yang membeli tiket datang kisaran 600 orang menggunakan bis,” ujarnya.

Ia menambahkan jauh-jauh hari, pihak kepolisian telah memberikan himbauan agar suporter PSIS Semarang untuk tidak datang ke Stadion Si Jalak Harupat.

Namun, himbauan tersebut tidak diabaikan, justru suporter PSIS Semarang tetap datang dan berhasil membeli tiket kepada panitia pelaksana.

“Intinya kami menyayangkan kepada panitia pelaksana,” ujarnya.

“Kenapa bisa menjual tiket kepada suporter tim tamu,” sambungnya.

Kusworo pun menegaskan, pihaknya akan memeriksa panitia pelaksana yang telah melanggar aturan dikarenakan menjual tiket pertandingan kepada suporter PSIS Semarang.

“Kami akan evaluasi dari kejadian ini dan kami akan berikan teguran keras kepada panitia pelaksana pertandingan,” pungkasnya.***