Dihadapan Marketers, Kakanwil Sampaikan Capaian Kinerja Kementerian Agama

Roel - 20 Agustus 2024

TOP JABAR – Kepala Kanwil Kemenag Jabar Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si., mengungkapkan, Kementerian Agama RI sudah melakukan pengembangan ekosistem tiga potensi ekonomi berkaitan dengan kegiatan ibadah haji. Jika ini terus dipacu akan lebih besar lagi manfaatnya bagi masyarakat Indonesia.

Hal itu dikatakan Ajam Mustajam dalam acara Indonesia Marketing Festival (IMF), yang digelar Markplus Institute, di The Trans Luxury Hotel Jln. Gatot Subroto Kota Bandung, Selasa (20/8). Kemenag diberi kesempatan untuk mensosialisasikan program-program dan layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Dalam paparannya tentang capaian Kementerian Agama itu, Ajam menyampaikan, pada musim haji tahun 2024 Jawa Barat telah memiliki dua Embarkasi yang digunakan pada proses penyelenggaraan ibadah haji yaitu UPT Asrama Haji Bekasi dan Asrama Haji Indramayu. Dan menerapkan sistem fast track di Bandara Soekarno Hatta. Ajam juga melanjutkan, pada tahun 2023 Indonesia mengekspor bumbu Nusantara ke Arab Saudi sebanyak 16 ton. Angka tersebut melonjak pada tahun 2024 menjadi 70 ton. Sementara itu potensinya sendiri mecapai 300 ton.

Selain itu, pengiriman daging dam petugas dan jemaah ke Indonesia. Tercatat ada 6.755 ekor kambing untuk dam. Dari jumlah tersebut 2.000 ekor kambing, dagingnya dikirim ke Indonesia dengan kemasan 0,5 kilogram yang jumlah totalnya sebanyak 15 ribu paket.

Ada juga makanan siap saji. Tidak kurang dari 1,7 juta paket didatangkan dari Indonesia untuk didistribusikan di Mekkah dan saat puncak haji di Armuzna. “Tentu saja ini masih bisa dikembangkan, mengingat potensinya cukup besar,” ujar Ajam.

Pada bagian lain terkait ibadah haji, dia juga menjelaskan tentang empat perdana pada kegiatan haji 2024. Keempatnya adalah layanan fast track di tiga bandara yaitu Bandara Soekarno Hatta, Adi Soemarmo, dan Djuanda. Dirasakan oleh 128.450 atau 60,21% jemaah haji reguler.

Kemudian catering jemaah haji yang diberikan secara penuh selama jemaah berada di Mekah dengan jumlah 17.492.983 boks. Selain itu terdapat kuota tambahan untuk 20.000 jemaah, hasil diplomasi Presiden Jokowi dengan Raja Salman dan Pangeran Muhammad Bin Salman. Biasanya hanya 10.000 jemaah.

Berikutnya adalah skema murur. Pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah hanya melintas tanpa turun lalu menuju ke Mina. Aktivitas ini diikuti 51.899 jemaah. Dengan demikian peristiwa kepadatan Muzdalifah pada tahun 2023 tidak terulang.

Di samping itu, kata Ajam, telah dilakukan pula lima inovasi haji, yaitu transformasi digital dalam rekrutmen petugas haji. Pendaftaran dibuka secara terbuka dan online menggunakan sistem CAT. Kemudian ada aplikasi Kawal Haji, sarana menyampaikan keluhan dan aduan secara online. Masalah lebih cepat teridentifikasi dan terselesaikan.

Penggunaan International Pattient Summary (IPS), yakni pemeriksaan berbasis demografi riwayat kesehatan jemaah haji, sehingga lebih terukur dan akurat. Inovasi berikutnya ialah safari wukuf lansia non-mandiri dan disabilitas, yang diikuti 293 jemaah difasilitasi dengan akomodasi, konsumsi, dan transportasi khusus. Didampingi petugas haji yang melayani layaknya orang tua sendiri.

“Dilakukan pula penyederhanaan proses tunda atau batal visa. Data jemaah batal berangkat diinput tim Kemenag kab./kota ke Siskohat, sehingga pengajuan visa penggantinya lebih cepat,” tuturnya.

Saat berbicara tentang transformasi digital di lingkungan Kemenag, Ajam mengungkapkan adanya aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Aplikasi itu adalah Pusaka Super Apps, yaitu aplikasi berbasis digital yang mengintegrasikan sejumlah sistem layanan publik.

Di dalam aplikasi tersebut ada Si Halal yang melayani untuk pendaftaran sertifikasi halal; Haji Pintar untuk pendaftaran haji secara online; Simkah untuk pendaftaran pencatatan nikah; Kitab Suci Digital, layanan kitab suci semua agama; Emis 4.0 untuk layanan data pendidikan agama dan keagamaan serta Mooc Pintar Digital Learning sejak 2022 yang menjangkau 1.332.907 peserta (2022-2024), setara 33.622 kelas.

Terjadi efisiensi anggaran pelatihan sebesar Rp 7,4 triliun. Ada 41 jenis pelatihan yang terdiri 30 pelatihan pendidikan dan 11 pelatihan keagamaan.

Ajam juga menyebutkan bahwa Jawa Barat telah mencapai 448.000 sertifikasi halal melalui skema self declare dan Ajam menyebutkan manfaat sertifikat Halal diantaranya Meningkatkan Kepercayaan Konsumen. Memberikan Jaminan dan Kepastian. Memperluas Jaringan Distribusi Produk. Memberi Nilai Tambah. Produk Akan Memiliki Unique Selling Point (USP). Meningkatkan Kemampuan dalam Pemasaran. Memiliki Kesempatan Meraih Pasar Halal Global. Mudah, murah, cepat dan profesional.

Usai sambutan, Ajam juga menyerahkan sertifikat halal bagi para pengusaha diantaranya Ai Rohayati merk AR Cookies. Tiara Rubianti Adawiyah merk Warung Teh Ubi.

Ajam Mustajam juga menerangkan tentang program kemandirian pesantren. Pada 2021 pendirian dan pemberian bantuan modal usaha serta pelatihan pengembangan usaha bagi 2.076 pesantren. Bantuan diberikan kepada 105 pesantren dengan rentang bantuan modal antara Rp250 juta hingga Rp600 juta.

Kemudian pada tahun 2022 bantuan diberikan pada 504 pesantren dengan rentang bantuan modal antara Rp50 juta hingga Rp200 juta. Tahun berikutnya, bantuan diberikan kepada 1.467 pesantren dengan rentang bantuan modal Rp75 juta hingga Rp400 juta.

“Nah pada tahun 2024 ini rencananya bantuan akan diberikan kepada 1.500 pesantren dengan rentang bantuan modal antara Rp75 juta hingga Rp300 juta. Sementara itu jenis usaha yang dikembangkan pesantren antara lain mini market, laundry, dan event organizer,” ujar Ajam Mustajam.***

Loading

TERKAIT:

POPULER: