Tes Terstandar Literasi dan Numerasi Menguji Daya Konsentrasi & Kejelian Siswa
Krismanto - 6 Juli 2025

Breaking News:
Pelayanan SKCK Polresta Bandung Dipuji Warga: Cepat, Ramah, Berbasis Digital POLRI Super App
Kelurahan Jamika dan Puskesmas UPT Sukapakir Gelar Pertemuan WPA untuk Penanggulangan HIV/AIDS
Bukan OTT! Kejagung Beberkan Alasan Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung
Sat Narkoba Polresta Bandung Ungkap 26 Kasus Narkoba dan Home Industri Tembakau Sintetis
Krismanto - 6 Juli 2025

TOP JABAR – Menanggapi keluhan para peserta tes terstandar pada SPMB tahap 2 jalur prestasi di sesi 3 tanggal 3 Juli dan sesi 1 di tanggal 4 Juli 2025 bahwa ada beberapa soal yang jawabannya tidak tersedia.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Purwanto menjelaskan, untuk semua soal, baik sesi 1, 2, dan 3 sudah ada jawabannya karena semua soal sudah melewati standar pengujian terlebih dahulu.
Penguji pun, jelas Kadisdik, sudah melakukan analisis kurikulum, merumuskan indikator soal, kalibrasi paket soal pasca-uji coba berdasarkan tingkat kesukaran, daya beda, dan analisis pengecoh.
“Soal yang jawabannya tidak lengkap adalah jawaban pengecoh atau soal untuk menguji ketelitian peserta tes, seperti dalam pilihan jawaban yang salah,” ungkap Kadisdik, Minggu (6/7/2025).
Soal tersebut, lanjut Kadisdik, untuk melihat daya konsentrasi siswa.
“Di sesi 3 maupun sesi lainnya banyak juga siswa yang mendapatkan nilai benar pada soal tersebut,” imbuhnya.
Kadisdik menjelaskan, dalam soal pilihan ganda, baik jawaban benar atau salah menurut kaidah penulisan soal, harus memenuhi kriteria homogen atau sama dalam substansi, konstruksi soal, selain kriteria lain.
Pilihan jawaban yang salah, tambahnya, sepintas hampir sama sehingga yang seperti ini disebut pengecoh.
“Pengecoh itu bisa membuat murid yang tidak hati-hati bisa memilihnya, padahal salah. Pilihan jawaban pengecoh merupakan kunci jawaban salah, tapi kadang dipilih murid yang tidak hati-hati,” tuturnya.
Kadisdik pun menekankan, pihaknya akan melakukan evaluasi (tes terstandar) dalam rangka pengendalian mutu pendidikan di Jawa Barat sebagai bentuk akuntabilitas.
Kadisdik juga mendorong para siswa agar fokus pada proses belajar yang berkualitas, bukan hanya fokus pada hasil ujian.
Tak hanya itu, Kadisdik mengungkapkan akan ada Tes Terstandar Susulan bagi para peserta SPMB.
Untuk siswa yang tidak dapat melaksanakan tes pada 3-4 Juli 2025, bisa mengikuti tes terstandar susulan hari Senin, 7 Juli 2025.***
![]()