​TOP JABAR – Walikota Bandung, Muhammad Farhan, ikut serta dalam aksi bebersih kota yang digagas oleh berbagai komunitas dan organisasi masyarakat pasca unjukrasa yang mengakibatkan sejumlah sarana dan prasarana rusak di wilayah Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Acara ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih biasa, melainkan sebuah manifestasi dari semangat “Warga Jaga Warga” dan “Warga Jaga Kota” yang ia tekankan dalam sambutannya.

​Dalam sambutannya, Muhammad Farhan menyampaikan bahwa kebebasan berpendapat, berekspresi, dan berserikat adalah hak fundamental yang harus terus dijaga dalam koridor ketertiban dan kebersamaan.

“Kebebasan yang kita miliki saat ini adalah berkat keberhasilan kita merawat dan menjaga ruang-ruang demokrasi,” ujarnya. Minggu, 14 September 2025.

Ia juga menekankan bahwa acara ini terselenggara bukan karena instruksi dari pemerintah kota, melainkan murni atas inisiatif dan kesadaran kolektif dari masyarakat.

Pada kesempatan itu, Farhan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersatu dan guyub, mewujudkan visi Kota Bandung yang unggul dalam sumber daya manusia, terawat kotanya, amanah para pemimpinnya, maju warganya, dan agamis kotanya.

​Aksi bebersih ini menjadi simbol nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam merawat kota.

Farhan juga berpesan kepada para peserta untuk mendokumentasikan kegiatan ini dengan foto-foto positif di media sosial.

“Naikkan ke sosial media supaya Indonesia tahu bahwa warga Bandung guyub bersama-sama,” pesannya, menekankan pentingnya citra positif dan semangat kebersamaan.

“Warga Jaga Warga, Warga Jaga Bandung!,” tutup Farhan dihadapan ribuan massa aksi bebersih Kota Bandung.**

​