TOP JABAR, Kota Bandung – Kegiatan seminar Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dengan peningkatan kapasitas Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu melalui Implementasi BUPET PAK CAMAT (Buku Petunjuk Elektronik Penatausahaan Keuangan Secara Cermat) bulan Oktober Tahun 2024, adalah kegiatan nyata Kecamatan Batununggal sebagai Langkah Aksi dalam keseriusan membenahi pelaksanaan pengelolaan keuangan di Kecamatan Batununggal. 

Aksi Perubahan yang digagas oleh Irma Sri Ardianti,S.IP  Subag Program dan Keuangan Kecamatan Batununggal dalam pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi setiap aparatur dalam pengelolaan keuangan.

Irma menegaskan bahwa seminar ini adalah salah satu wujud dari keseriusan Kecamatan Batununggal dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, demi tercapainya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran.

“Kepada seluruh peserta diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga mampu memberikan dampak positif dalam pengelolaan keuangan daerah”. Ungkap irma.

Dalam kegiatan ini ada dua narasumber yang memberikan materi yaitu Auditor Ahli Muda dari Inspektorat dan Analis Keuangan Pusat dan Daerah BKAD Kota Bandung.

Masing-masing narasumber memberikan materi yang berkaitan dengan peran dan fungsi pejabat pengelola keuangan secara ideal. Dari acara ini tentunya diharapkan dapat menambah kompetensi dan membawa kemajuan untuk pengelolaan keuangan di kecamatan batununggal.

BUPET PAK CAMAT (Buku Petunjuk Elektronik Penatausahaan Keuangan Secara Cermat) sendiri adalah buku panduan yang disusun atas hasil kolaborasi Kecamatan Batununggal dengan inspektorat daerah Kota Bandung yang ditetapkan dengan surat keputusan Camat Batununggal Nomor: KU.02/040-Kec.Btng/2024, Tanggal 17 September 2024 tentang Penetapan BUPET PAK CAMAT (Buku Petunjuk Elektronik Penatausahaan Keuangan Secara Cermat) sebagai Panduan Penatausahaan Keuangan di Lingkungan Kecamatan Batununggal. buku ini diperuntukan bagi seluruh pejabat pengelola keuangan di lingkungan kecamatan batununggal.

Buku tersebut memuat penjelasan terkait tugas dan fungsi Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Bendahara Pengeluaran (BP), Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP),  dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Baca Juga :

HOMPIMPAH: Langkah Nyata Kelurahan Gumuruh Mengolah Sampah Plastik

Nah yang paling menarik di dalam buku ini juga menjelaskan terkait prosedur dan proses pencairan keuangan mulai dari belanja melalui Uang  Persediaan, Belanja Langsung dan Tambahan Uang Persediaan.

Dalam hal ini Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dapat memperoleh informasi terkait syarat dan kelengkapan surat pertanggungjawaban apa saja yang harus mereka penuhi dalam melaksanakan kegiatannya.

Aplikasi ini memudahkan kita untuk mempelajari aturan- aturan atau Dasar Hukum tugas dan kewenangan pejabat pengelola keuangan karena sudah terangkum.

Dengan diberlakukannya buku panduan ini semoga penatausahaan keuangan di Kecamatan Batununggal dapat lebih tertib administrasi, dan tentunya sebagai upaya agar Kota Bandung meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK RI.*[red/irma]