Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Tanggapi Masalah Parungpanjang Yang Tak Pernah Tak Ada Solusi
Krismanto - 20 November 2023

Breaking News:
Kapolda Sumut Salurkan Bantuan dan Pastikan Pencarian Korban Longsor di Humbahas
Jelang Pemilu 2024, Kombes Ibrahim Tompo Tegaskan Personel Polda Jabar Wajib Netral
Tutup Akhir Tahun, IJTI Korda Bandung Menggelar Media Gathering di Yogyakarta
Gelar Upacara, 18 Personil Polresta Bandung Raih Penghargaan dan 3 Personil PTDH
Oknum Polisi Polda Jabar Dilaporkan ke Kompolnas, Diduga Ada Pelanggaran HAM
Krismanto - 20 November 2023
TOP JABAR – Warga Parungpanjang terus menggelar aksi menuntut perubahan Peraturan Bupati (Perbup) Bogor segera dilaksanakan.
Dimana rencananya dalam perubahan Perbup tersebut, salah satunya adalah merubah jam operasional truk tambang.
Masalah Parungpanjang ini pun viral di media sosial, hingga akhirnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memberikan respon terkait masalah Parungpanjang.
Dalam video yang beredar, anggota DPR RI dari partai Gerindra, Mulyadi menyampaikan aspirasi masyarakat Parungpanjang kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
“Saya bersama pak Menteri PUPR saat ini, merespon terkait demo masyarakat di wilahah Bogor Barat (Parungpanjang),” kata Mulyadi. Senin, 20 November 2023.
“Saya sudah meminta beliau (Menteri PUPR) turut bisa membantu masyarakat supaya bisa teratasi,” sambungnya.
Menjawab ucapan Mulyadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ia mengikuti pemberitaan masalah yang terjadi di Parungpanjang.
“Itu kan jalannya bukan jalan nasional, bukan kewenangan langsung kepada kami,” kata Basuki.
“Tapi karena dibawanya kasus ini atau hal ini oleh Bapak Mulyadi, saat memohon kepada beliau, mungkin bisa dicarikan jalur alternatif,” jelasnya.
Menurutnya, jalur alternatif tersebut dapat memecah jalan-jalan yang dilewati truk tambang di wilayah Parungpanjang.
“Karena kalau engga, engga akan selesai-selesai,” jelas Basuki.
“Beliau (Mulyadi) sudah menemukan jalur alternatif di puncak, saya kira tentu beliau masih bisa mencari jalan alternatif lain,” pungkas Basuki.***