TOP JABAR, Bandung – Sahrul Gunawan tengah menjadi perbincangan hangat lantaran melarang anaknya melanjutkan kuliah di UGM Yogyakarta. Padahal, anak pertama dari pernikahan pertamanya itu sudah lolos dalam serangkaian tes yang dilakukan.

Mantan Wakil Bupati Bandung  itu mengungkapkan alasan di balik keputusannya. Sahrul dengan tegas menjelaskan bahwa alasan melarang anaknya kuliah di UGM karena lokasi yang cukup jauh. Jadi, tak ada kaitannya dengan isu ijazah Jokowi,  melainkan karena tak izinkan putranya ngekos,

Pernyataan Sahrul Gunawan ini dianggap publik tidak mendidik.

Melalui akun instagram pribadinya, Sahrul buka suara mengenai alasannya melarang sang putra tak melanjutkan kuliah di UGM meski sudah lolos tes. Alasan ini merupakan hasil keputusan yang diambil setelah berdiskusi dengan mantan istrinya.

Baca Juga :

Kembangkan Produk Inovatif untuk Hadapi Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker: Produk Radiofarmaka Bio Farma Meraih NIE dari BPOM

“Ezzar, anak sulung saya mengikuti test masuk UGM utk program double degree dan lolos. Namun kami (saya dan ibu kandung ezzar) sepakat utk memotivasi anak sy mengikuti test di UI utk program yang sama, sehingga batal masuk UGM. Pertimbangan nya karena agar tetap dekat dengan ibunya di jakarta sehingga tidak perlu ngekos,” jelasnya.

Menurut Sahrul, dia dan mantan istrinya melarang anak mereka untuk berkuliah di UGM karena merasa belum siap jika ditinggal jauh oleh anak, demi kuliah. Setelah membatalkan rencana kuliah di UGM Sahrul Gunawan kemudian mengarahkan anaknya untuk berkuliah di Universitas Indonesia (UI).* [red]