Komunitas Seni BARETA Tampil Perdana di BIP Bandung

Krismanto - 19 Oktober 2024

TOP JABAR, Kota Bandung –  Komunitas seni Bandung Return To Art (BARETA) sukses menggelar penampilan perdana mereka di pelataran Bandung Indah Plaza (BIP), Sabtu, 19 Oktober 2024. Acara tersebut menjadi sorotan publik dan menarik banyak perhatian dari pengunjung mall, yang ingin melihat beragam karya seni kontemporer yang dipamerkan oleh anggota komunitas ini.

BARETA, yang dipimpin oleh Rizky Zatnika, terbentuk dengan tujuan untuk mengembalikan semangat berkesenian di Kota Bandung dan memperkenalkan seni kepada generasi muda. Pada kesempatan ini, mereka menampilkan karya-karya dari berbagai disiplin seni, dan terus mainkan musik dari tahun mungkin 60-70-80 kita lintas generasi hingga lintas jenere juga.

Saat di wawancara awak media, Rizky Zatnika menyampaikan bahwa acara ini merupakan langkah awal bagi BARETA untuk lebih aktif terlibat dalam menghidupkan kembali dunia seni di Bandung. “Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk kembali mencintai seni. Melalui BARETA, kami berharap bisa memberikan ruang bagi para seniman muda untuk berkarya dan berkolaborasi,” ujar Rizky.

BARETA ini tidak hanya menampilkan karya-karya visual, tetapi juga interaksi langsung antara seniman dan pengunjung. Hal ini membuat suasana menjadi lebih hidup dan menarik perhatian banyak orang. Sejumlah seniman yang tergabung dalam BARETA juga memberikan workshop singkat, mengajak para pengunjung untuk terlibat langsung dalam proses kreatif mereka.

Ditanya mengenai harapan terhadap perkembangan seni lokal, Rizki menuturkan “ Yang pastinya seni lokal itu harusnya lebih solid. Lalu kemudian kita bisa bersatu padu untuk bisa meningkatkan kualitas agar menjadi sebuah profit, dan kemudian dikenal lebih luas.” ungkapnya.

Baca Juga :

Prestasi Baru Kota Bandung: Ulin Barong Sekeloa dan Engkle Diakui Sebagai Warisan Budaya

Disinggung mengapa Pentas Seni ini di adakan di BIP, Rizki memaparkan “Kalau advices itu saya dari senior-senior saya, banyak tuh ada yang menawarkan di Café anu, atau di lapangan itu, mungkin kalau saya katakan Tahun 80-an, BIP itu adalah salah satu Mall Legend yang dulu tempat nongkrong kita. banyak cerita yang kita torehkan di situ, yang kita ukir di situ. Jadi ketika balik ke Bandung tuh, setiap lewat ke BIP, banyak momen-momen yang tidak pernah bisa kita lupakan.” terangnya.

Acara ini diharapkan menjadi titik awal untuk serangkaian pameran dan kegiatan seni lainnya yang akan diselenggarakan oleh BARETA di masa mendatang. Dengan adanya komunitas seperti BARETA, Bandung diharapkan dapat kembali menjadi pusat perkembangan seni di Indonesia.*[red]

Loading

TERKAIT:

POPULER: